Persebaranpenduduk di daerah perkotaan jauh lebih tinggi daripada di daerah pedesaan. Gambar 1.1.3 Diagram pertumbuhan penduduk di negara-negara maju dan negara-negara berkembang 1750 - 2050. Perang Dunia II melibatkan banyak negara. Pertempuran terjadi di benua Eropa, antara lain di Polandia dan Finlandia, Norwegia dan Denmark Jakarta - Benua Eropa hampir seluruhnya terletak di dataran Eurasia atau gabungan dari Benua Asia dan Eropa. Dataran ini menjadi yang terbesar ke-4 di dunia karena memiliki luas mencapai lebih dari km². Hanya wilayah kepulauan Inggris, Islandia, dan Italia yang tidak berada dalam dataran astronomis, letak benua Eropa berada di 10° BB - 66° BT dan 34° LU - 71° LU. Hal ini pun membuat benua Eropa memiliki karakteristik yang berbeda dibanding dengan daerah karakteristik Benua EropaKarakteristik Alam Benua Eropa Bentang alam di benua Eropa dibagi menjadi tiga wilayah, yakni pegunungan tua di Utara, dataran tinggi di Tengah, dan pegunungan lipatan di Selatan. Titik tertinggi daratan berada di gunung benua Eropa dibagi menjadi empat macam, pertama adalah iklim laut oceanis yang berada di Benua Eropa Barat, seperti pantai Barat Norwegia. Di sepanjang pantai samudera Atlantik angin Barat Daya membawa udara tropis yang hangat dan lembab ke daerah yang tinggi. Akibatnya, pada musim panas, udara selalu sejuk dan hujan sering turun, meskipun tidak banyak pada musim gugur dan karakteristik benua Eropa Timur khasnya adalah iklim kontinen. Iklim ini memiliki perbedaan temperatur antara musim dingin dan panas. Bahkan, curah hujan lebih rendah dibanding dengan tipe iklim iklim Sub-Arktik berada pada karakteristik Benua Eropa Utara dan Timur. Biasanya, iklim ini membuat musim dingin semakin berat karena pengaruh kutub Benua Eropa Selatan beriklim Mediterania. Iklim ini ditandai dengan musim dingin terasa sejuk dan lembab sehingga banyak turun hujan. Tipe iklim ini terjadi karena bertiupnya udara tropis dari Penduduk Benua EropaSebagian besar penduduk Eropa berasal dari ras Kaukasoid berkulit putih, berambut pirang, dan berhidung mancung. Sebagian besar atau sekitar 75% mereka tinggal di kawasan perkotaan dengan mata pencaharian di sektor industri, perdagangan, dan pelayanan ras Kaukasoid pada dasarnya dibagi menjadi tiga subras, yakni Subras Nordik dengan ciri fisik bermata biru dan berambut sangat pirang. Biasanya mereka berada di Eropa Subras Alpina dengan ciri bermata cokelat dan rambut pirang yang berada di Eropa Tengah. Terakhir adalah Subras Mediteran dengan ciri fisik mata agak kecokelatan dan rambut hitam bergelombang,. Mereka biasanya berada di Eropa bagian belajar karakteristik Benua Eropa! Simak Video "Meta Didenda Rp 19 T oleh Uni Eropa Gara-gara Langgar Privasi Data" [GambasVideo 20detik] pay/pal
\n \n \n \n analisislah karakteristik pertumbuhan dan persebaran penduduk di benua eropa
Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Pertumbuhan penduduk di Benua Eropa mengalami perlambatan. Angka kelahiran penduduk di benua ini semakin menurun. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh Membaca kalimat-kalimat dalam qs al isra’ 32 dengan benar,menulis kalimat-kalimat dalam qs an nur 2 dengan benar adalah 1. Analisislah karakteristik kemajuan & persebaran penduduk di benua Eropa! 2. Benua Asia memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Identifikasikan factor yang menghipnotis dinamika kependudukan tersebut! 3. Kegiatan ekonomi di benua Asia mempengaruhi kegiatan industry di benua Eropa. Identifikasilah bentuk interaksi tersebut! 4. Interaksi antarnegara dapat menimbulkan konflik yg jadinya berujung pertempuran. Konflik antarnrgara dapat menimbulkan perubahan pola interaksi. Sebutkan pergeseran akhir pertentangan tersebut! 5. Mengapa interaksi antarruang dapat mempengaruhi kehidupan sosial?​42 Peta Rangkuman Ekonomi Asia Iklim tropis, subtropis, masbodoh, & gurun Pendapatan nasional menurun Pengaruh Perubahan Ruang Australia Kesejahteraan masyarakat menurun Karakteristik Alam Benua- Benua di Dunia Sosial budaya Eropa sedang, subarktik & mediteran Amerika Terdapat tanah genting Panam Kebijakan pemerintah responsi Politik Afrika Fokus pemerintah terpecah interaksi Antarruang di Benua Asia dan Benun Lainnya Aktivitas pendidikan terusik Pendidikan Asia Australa Atendukung perkembangan ekonom Ekonom Daya saing ekonomi meningkat Eropa Pertumbuhan penduduk rendah Pengaruh Interaksi Antarruang Karakteristik Kependudukan Benua-Benua di Dunia Amerika Sosial budaya Terjadi kesenjangan sosial antamegara Jumlah penduduk besar dan pertumbuhan penduduk tingg Politik Kualitas pendidikan meningkat Pendidisan Interaksi Antamuang Benua Asia dan Benua lainnya​karakteristik sosial penduduk di benua eropa​karakteristik sosial penduduk benua eropa​Karakteristik sosial penduduk di benua eropa adalah 1. Analisislah karakteristik kemajuan & persebaran penduduk di benua Eropa!2. Benua Asia memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Identifikasikan factor yangmenghipnotis dinamika kependudukan tersebut!3. Kegiatan ekonomi di benua Asia mempengaruhi kegiatan industry di benua Eropa. Identifikasilahbentuk interaksi tersebut!4. Interaksi antarnegara dapat menimbulkan konflik yg jadinya berujung pertempuran. Konflikantarnrgara dapat menimbulkan perubahan pola interaksi. Sebutkan pergeseran akhir pertentangantersebut!5. Mengapa interaksi antarruang dapat mempengaruhi kehidupan sosial?​ Jawaban 1. Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif rendahnya angka kelahiran balasan pilihan warga mereka untuk tidak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dari tingkat pendidikan tinggi dan pekerjaan dalam industri terbaru. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih memprioritaskan pekerjaan dan individualisme. 2. • kelahiran Natalitas • ajal mortalitas • kepadatan penduduk • pertumbuhan penduduk • perpindahan migrasi 3. Karena Eropa membutuhkan bahan baku atau bahan mentah untuk dimasak menjadi barang jadi dan kemudian di ekspor ke aneka macam negara di belahan dunia 4. • memunculkan adaptasi nilai dan norma kembali serta hubungan sosial dari kalangan yang bersangkutan • guna menekan atau meminimalisir terjadinya kontradiksi dalam masyarakat • membangkitkan norma usang kembali serta membuat suaru norma gres • menimbulkan golongan pemenang mendominasi kelompok lain yang kalah • menyebabkan retaknya kekerabatan antarindividu atau antar kelompok • menyebabkan kerusakan harta benda dan fasilitas biasa • mengakibatkan adanya korban jiwa 5. interaksi sosial mampu memengaruhi kehidupan sosial, alasannya interaksi sosial dapat mengakibatkan perubahan sosial, seperti kemudahan, kompromi, asimilasi dan akulturasi. Penjelasan gampang-mudahan membantu ya maaf kalo ada yg kurang☺ 42Peta RangkumanEkonomiAsiaIklim tropis, subtropis, masbodoh, & gurunPendapatan nasional menurunPengaruhPerubahanRuangAustraliaKesejahteraan masyarakatmenurunKarakteristikAlam Benua-Benua diDuniaSosial budayaEropasedang, subarktik & mediteranAmerikaTerdapat tanah genting PanamKebijakan pemerintah responsiPolitikAfrikaFokus pemerintah terpecahinteraksiAntarruangdi Benua Asia danBenun LainnyaAktivitas pendidikan terusikPendidikanAsiaAustralaAtendukung perkembanganekonomEkonomDaya saing ekonomi meningkatEropaPertumbuhan penduduk rendahPengaruhInteraksiAntarruangKarakteristikKependudukanBenua-Benuadi DuniaAmerikaSosial budayaTerjadi kesenjangan sosialantamegaraJumlah penduduk besar danpertumbuhan penduduk tinggPolitikKualitas pendidikan meningkatPendidisanInteraksiAntamuangBenuaAsiadanBenualainnya​ Jawaban benua asia Penjelasan Jawaban Penjelasan Ramah & baik karakteristik sosial penduduk benua eropa​ Masyarakat di Eropa merupakan bangsa kulit putih yg dapat dibedakan menjadi beberapa kalangan. Kelompok tersebut yakni orang Nordik Norwegia, Swedia, Jerman, orang Alpen Perancis & Swiss, orang Dinara Rumania, & orang Mediterania Italia, Portugal, Spanyol, serta orang Slavia Rusia, Polandia, Bulgaria. Masyarakat Eropa potongan barat & utara sebagian besar merupakan pemeluk Kristen. Dan sebagian besar penduduk Eropa tengah & selatan ialah pemeluk Kristen Roma. Sebagian besar lagi penduduk Turki ialah pemeluk Islam. Mayoritas penduduk wilayah timur & tenggara merupakan pemeluk Kristen Yunani. Karakteristik sosial penduduk di benua eropa adalah Jawaban ciri ciri sosial benua Eropa yaitu selaku berikut Mayoritas orangnya berkulit putih atau mempunyai ras Kaukasoid. Perkotaan yaitu kawasan favorit dr penduduk untuk tinggal menetap dibanding perdesaan. Memiliki masakan pokok berbentukgandum & roti.
analisislah karakteristik pertumbuhan dan persebaran penduduk di benua eropa
1 Pengaruh Kondisi Geologi terhadap Persebaran Flora dan Fauna di Dunia. Anda tentunya tidak mengira bahwa bumi kita ini menurut beberapa teori dahulu terdiri atas satu benua besar dan satu samudra, namun karena adanya gaya endogen yang sangat kuat maka benua yang besar itu menjadi terpisah. - Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai jiwa. Pada tahun 2016, jumlah penduduk Eropa jiwa. Ini berarti terjadi penambahan sebesar jiwa dalam kurun waktu 11 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Pertambahan penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia. Baca juga Dinamika Penduduk Benua Amerika Mulai dari Budaya Asli hingga Bahasa Utama Angka kelahiran hanya 11 jiwa per penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap penduduk. Bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Demikian halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi penduduk yang tinggi. Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif.

3 Wilayah persebaran negara maju di dunia sebagian besar terletak di belahan bumi bagian utara yang meliputi Benua Eropa, Benua Asia, dan Benua Amerika. Hampir semua negara di Eropa merupakan negara maju. 4. Negara berkembang adalah negara yang tingkat kesejahteraan penduduknya masih dalam taraf menengah atau sedang berkembang. 5.

Pertumbuhan dan persebaran penduduk di benua Eropa tidak merata. Dari segi pertumbuhan penduduk, Eropa Barat mengalami pertumbuhan negatif dibandingkan negara-negara Eropa Timur. Pertumbuhan negatif ini merupakan dampak negatif dari rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tidak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dari tingkat pendidikan tinggi dan pekerjaan dalam industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan dan individualisme. Sementara itu, negara Eropa Timur dan pecahan Uni Soviet masih mengalami pertumbuhan positif. Yang terjadi adalah, sebagian besar penduduk dari Eropa Timur akan bermigrasi ke Eropa Barat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Hal ini juga mempengaruhi persebaran penduduk di Eropa. Saat ini, terjadi krisis migrasi dari Afrika dan Eropa selatan yang ramai-ramai mencari penghidupan ke Uni Eropa dan Eropa Barat. Hal ini turut mempengaruhi pola persebaran penduduk yang terus menjawab lebih lanjut di - pelajaran IPSKelas IX BenuaAsia merupakan benua terluas di dunia dengan luasnya berkisar 44.180.000 km² atau sekitar 1/3 dari luas keseluruhan bumi. Benua eropa dan benua asia letaknya menyatu dan terkadang untuk menyebutnya menggunakan istilah benua Eurasia. Luas benua asia ini 4,5 kali lipat dibandingkan dengan luas benua eropa.
Saya coba bantu jawab untuk masalah pertumbuhan penduduk di benua umum, negara-negara industri maju seperti Eropa Barat mengalami perlambatan pertumbuhan penduduk. Hal ini merupakan dampak negatif dari rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tidak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dari tingkat pendidikan tinggi dan pekerjaan dalam industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan dan individualisme. Dengan demikian, di negara-negara tersebut, lebih banyak angka kematian daripada kelahiran. Akibatnya, secara demografi, populasi mereka menurun. Piramida penduduk negara tersebut merupakan piramida terbalik. Jumlah penduduk usia lanjut lebih banyak ketimbang penduduk muda. Ini adalah dampak negatif perkembangant lebih lanjut di - pelajaran IPSKelas IXKode
PosisiIndonesia terletak pada koordinat 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Serta terletak di antara dua benua dan dua samudera. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara samudera hindia dan samudera pasifik.Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 dan luas perairannya 3.257.483 km2. Pulau terpadat penduduknya adalah
Dinamika penduduk benua-benua di dunia adalah perubahan-perubahan yang terjadi dari sisi jumlah, distribusi, dan komposisinya. Perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya peristiwa kelahiran, kematian maupun karena adanya perpindahan penduduk atau migrasi. Terkadang dinamika penduduk dapat diubah dengan sengaja. Misalnya bagaimana Amerika Serikat sempat menggalangkan program imigrasi untuk memperkaya komposisi penduduknya. Hal tersebut tentunya untuk membuat negaranya semakin kaya akan kearifan-kearifan lokal yang dimiliki oleh penduduk dunia. Wujud konkret dinamika penduduk dapat dilihat dari perubahan komposisi penduduk seperti persebarannya, kualitas hidup, budaya, etnik, dan agama. Bagaimana keadaan dinamika penduduk benua-benua di dunia pada umumnya? Berikut adalah pemaparannya, dimulai dari dinamika penduduk benua Asia. Populasi penduduk Asia mencapa jiwa berdasarkan data World Population Data Sheet WPDS, pada tahun 2005. Jumlah tersebut terus bertambah menjadi hingga tahun 2015. Artinya, penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Persebaran penduduk Asia tidak merata. Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti China, India, dan Indonesia. Hal itu menyebabkan wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Sementara wilayah pedalaman Asia justru relatif lebih jarang penduduknya. Komposisi Penduduk Asia berdasarkan Umur Dilihat dari komposisi usia, sebesar 25% penduduk Asia berusia di bawah usia 15 tahun dan sebesar 8% berusia 65 ke atas. Penduduk Asia berusia antara 15 sampai 65 tahun sebesar 67%. Artinya, berarti sebagian besar penduduk Asia berada di kategori usia produktif. Maksudnya, usia produktif adalah penduduk berusia antara 15 hingga 65 tahun WPDS, 2015. Usia produktif juga bercirikan mampu melakukan sesuatu untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan manusia. Komposisi Penduduk Asia berdasarkan Ras Dilihat dari komposisi penduduk berdasarkan ras, penduduk di Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid. Tipe ras tersebut telah bercampur baur sehingga mengalami proses asimilasi antara satu dan lainnya. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 57 berikut adalah persebaran penduduk berdasarkan ras di benua Asia. Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah ras Kaukasoid atau ras Europoid. Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah ras Mongoloid. Wilayah Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid. Asia Selatan bagian selatan didominasi ras Negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Sri Lanka. Asia Barat Timur Tengah bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab Yaman, Oman, didominasi ras Negroid. Di wilayah Asia Kecil, Asia Barat Timur Tengah bagian utara didominasi ras Kaukasoid/Europoid dan ras Negroid. Laju Pertumbuhan Penduduk Asia Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1,5% per tahun. Artinya penduduk Asia bertambah pertahunnya. Meskipun begitu, hal tersebut tidak benar-benar memperlihatkan laju pertumbuhan Asia secara umum. Karena seperti yang sudah dibahas sebelumnya, persebaran dan pertumbuhan-penduduk benu Asia tidak merata di setiap kawasan. Contohnya, Yaman, Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%. Kualitas Penduduk Asia HDI Kualitas penduduk dapat dilihat dengan menggunakan ukuran Human Development Index HDI atau Indeks Pembangunan Manusia IPM. Human Development Index HDI merupakan gabungan dari indikator angka harapan hidup sejak lahir Life Expectancy at Birth, pendidikan, dan pendapatan per kapita. Berdasarkan indikator HDI, kualitas penduduk Asia ternyata bervariasi. Sejumlah negara di Asia memiliki kualitas yang tinggi, sedangkan sebagian lainnya sedang dan rendah. Misalnya, secara umum tampak bahwa Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei, China dan Saudi Arabia masuk kelompok dengan kualitas penduduk atau HDI sangat tinggi. Negara-negara tersebut memiliki penduduk yang harapan hidupnya, pendidikan, dan pendapatan sangat tinggi; Sedangkan untuk Indonesia termasuk kategori sedang dan Nepal berada pada kategori rendah. Agama dan Budaya di Asia Asia memiliki budaya yang sangat beragam. Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia, seperti Hindu, Sikh, Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi Judaism. Agama-agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia dan dunia. Sejumlah agama kemudian menyebar dan dianut oleh banyak Negara. Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya seni, literatur, dan musik. Porselen, keramik, kaligrafi , lukisan, peralatan dari gelas dan metal, tekstil dan arsitektur. Karya seni berupa alat musik juga sangat banyak jenisnya. Dinamika Penduduk Amerika Penduduk Benua Amerika pada tahun 2005 mencapai angka jiwa. Kemudian pada tahun 2015 jumlah tersebut bertambah mencapai jiwa. Artinya terjadi pertambahan penduduk sebesar jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Hal itu menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong rendah, yakni 0,9% per tahun. Seperti benua Asia, sebaran penduduk Amerika juga tidak merata. Konsentrasi penduduk Amerika berada di bagian timur dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan. Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih rendah kepadatan penduduknya. Demikian halnya dengan wilayah paling utara dan paling selatan. Hal itu wajar karena kedua wilayah tersebut mendekati kutub utara dan kutub selatan yang lebih sulit untuk menunjang kehidupan. Penyebabnya adalah suhu yang dingin membuat masyarakat kurang nyaman dan sulit untuk mengolah tanah, menanam tanaman, dan sebagainya. Komposisi Penduduk Amerika berdasarkan Umur Komposisi penduduk Amerika berdasarkan usia menunjukkan bahwa sebesar 24% dari penduduknya berusia kurang dari 15 tahun, dan sekitar 10% berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti sebesar 34% penduduknya termasuk penduduk usia tidak produktif. Selebihnya, yakni 66% merupakan penduduk usia produktif. Kualitas Penduduk Amerika HDI Berdasarkan HDI yang dilihat dari angka harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan perkapita, benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi. Negara yang memiliki kualitas penduduk yang tinggi di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Beberapa negara dengan kualitas penduduk yang tinggi adalah Meksiko, Brazil, dan sejumlah negara Amerika Latin lain. Negara dengan kualitas penduduk sedang adalah Paraguay, Bolivia dan sejumlah negara lain. Komposisi Penduduk Amerika berdasarkan Ras Sebetulnya, suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Penduduk asli benua Amerika yang lainnya adalah suku Eskimo yang mengalami nasib serupa dengan suku Indian. Hal ini menjadikan komposisi penduduk Amerika dominan oleh imigran atau pendatang yang berasal dari berbagai benua. Berbagai pendatang tersebut terdiri atas tiga ras utama, yaitu ras Negroid dari Afrika, Mongolia dari Asia, dan ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya, penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga banyak dijumpai pula penduduk campuran. Budaya dan Agama di Benua Amerika Berbagai budaya di benua Amerika dapat dibedakan secara umum menjadi budaya Amerika Utara dan Amerika Selatan. Budaya dan Agama Amerika Utara Amerika Utara terdiri atas Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan budaya yang sangat beragam. Budayanya dibentuk oleh budaya asli Amerika, Amerika Latin, Afrika, dan Asia. Bahkan, budaya Amerika mempengaruhi budaya di wilayah lainnya di dunia. Budaya Amerika juga dapat terlihat dari gaya berbusana, olahraga, dan makanan. Produk budaya seperti jeans, sepatu, baseball, topi koboi dan sepatu boots merupakan budaya Amerika. Hamburger, hotdog, keripik kentang juga menjadi contoh budaya makanan dari Amerika Serikat. Dalam bidang seni banyak karya seni yang dijadikan kiblat bagi warga dunia seperti film dan acara televisi. Amerika utara adalah salah satu pelopor tumbuhnya budaya populer modern di dunia. Bahasa utama yang digunakan penduduknya adalah Bahasa Inggris. Walaupun demikian, penduduk Amerika juga kerap menggunakan Bahasa Spanyol, Mandarin, Perancis, dan Jerman. Bahkan, Biro Sensus Amerika memperkirakan lebih dari 300 bahasa digunakan di Amerika Serikat. Penduduk Amerika Serikat sebagian besar 83% menganut agama Kristen. Sisanya menganut agama Yahudi dan Islam. Selain itu, terdapat pula penduduk Amerika Serikat yang tidak menganut agama atau disebut juga sebagai ateis. Budaya dan Agama Amerika Selatan Amerika Selatan atau Amerika Latin memiliki budaya yang beragam pula. Musik dan tari menjadi salah satu ciri utama dari budaya Amerika Selatan. Terutama tarian Samba dari Brazil, Tango dari Argentina dan Uruguay, dan Cumbia dari Kolombia. Bahasa Portugis dan Spanyol adalah bahasa utama yang banyak dituturkan di Amerika Selatan. Selain itu, terdapat pula bahasa lainnya, seperti Aymara di Bolivia, Wayuu di Venezuela dan Kolombia, dsb. Dilihat dari agamanya, penduduk Amerika Selatan didominasi oleh agama Katolik Roma. Selebihnya menganut agama Kristen Protestan, Hindu, Islam, Animisme, dan Shamanisme. Selebihnya menganut agama Kristen Protestan, Hindu, Islam, Animisme, dan Shamanisme. Dinamika Penduduk Eropa Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai jiwa. Kemudian pada tahun 2016, jumlah penduduk Eropa hanya bertambah menjadi jiwa. Artinya terjadi penambahan sebesar jiwa dalam kurun waktu 11 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Pertambahan penduduk Eropa terjadi karena angka kelahiran yang kecil pula. Angka kelahiran di benua Eropa hanya 11 jiwa per penduduk dan angka kematian juga sama, yakni 11 kematian tiap penduduk. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebetulnya jumlah penduduk Eropa relatif stagnan. Sementara itu, bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Demikian halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi penduduk yang tinggi. Komposisi Penduduk Eropa berdasarkan Umur Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif. Sebesar 67 persen penduduknya berusia antara 15 tahun sampai 65 tahun dan termasuk penduduk kelompok produktif. Komposisi Penduduk Eropa bedasarkan Ras Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid kulit putih yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 66 berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania. Kualitas Penduduk Eropa Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup tinggi dan sangat tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan, sedangkan untuk Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi. Sementara itu beberapa negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi di antaranya adalah Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi di antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria. Budaya dan Agama di Eropa Bangsa Eropa memiliki ragam budaya dalam bentuk seni dan makanan. Karya seni masyarakat Eropa telah berkembang sejak lama, bahkan sejak zaman prasejarah dalam bentuk lukisan gua dan lukisan batu. Periode berikutnya adalah periode Klasik, Bizantium, Abad Pertengahan, Gotik, Renaisance, Barok, Rokoko, Neoklasik, Modern, dan Paskamodern. Sumber budaya bangsa Eropa adalah Yunani dan Romawi. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Eropa sangat terkemuka, khususnya dalam bidang filsafat. Bahasa Inggris merupakan bahasa di Eropa yang kemudian menjadi bahasa internasional. Namun, masing-masing negara di Eropa memiliki bahasanya sendiri. Bahkan, kebanyakan setiap Negara setidaknya memiliki satu bahasa resmi yang berbeda. Bahasa terbesar di Eropa adalah bahasa Rusia yang kemudian diikuti bahasa Jerman. Selain itu, terdapat bahasa yang digunakan secara regional maupun lokal. Beberapa bahasa lainnya di Eropa adalah bahasa Spanyol, Portugis, Prancis, dan bahasa Belanda. Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma tersebar di Perancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia. Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besar berada di negara-negara Eropa Utara dan Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia, dan Montenegro. Selain itu, hampir di setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam dianut oleh banyak penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda, Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua. Dinamika Penduduk Afrika Pada tahun 2005 penduduk benua Afrika berjumlah Sementara itu, pada tahun 2015, jumlah penduduk Afrika mencapai jiwa WPDS, 2015. Angka tersebut bertambah sebesar jiwa. Besarnya angka pertambahan penduduk di Afrika tidak lepas dari tingginya angka kelahiran di Afrika yang mencapai angka 36 tiap 1000 penduduk. Namun, angka kematian penduduk Afrika juga besar, yaitu mencapai 10 jiwa tiap penduduk. Angka migrasi di benua ini negative, kecuali untuk Negara Afrika Selatan. Artinya ada penduduk Afrika yang bermigrasi ke benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun. Seperti benua lainnya, penduduk Benua Afrika juga persebarannya tidak merata. Wilayah tertentu hampir tidak berpenghuni, yakni di wilayah gurun. Sementara itu wilayah dengan kepadatan tinggi terdapat di bagian utara Afrika Utara, sebagian Afrika Barat, bagian timur Afrika Selatan, sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya. Wilayah dengan kepadatan rendah terdapat di Gurun Sahara dan bagian tengah Tengah Afrika. Komposisi Penduduk Afrika berdasarkan Ras Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting, Golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 70 secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut. Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas. Ras Negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu. Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan. Kualitas Penduduk Afrika Kualitas penduduk Afrika umumnya relatif rendah. Berdasarkan kriteria Human Development Index HDI, tidak ada satu negara pun yang memiliki kualitas penduduk yang tergolong sangat tinggi. Beberapa negara memiliki kualitas penduduk yang tinggi seperti Aljazair dan Tunisia. Negara yang kualitas penduduknya tergolong sedang antara lain Mesir, Afrika Selatan, dan Namibia. Negara dengan kualitas penduduk rendah di antaranya adalah Sudan, Ethiopia, Kenya, dan Chad. Budaya dan Agama di Afrika Seperti halnya benua Asia dan benua lainnya, Benua Afrika juga memiliki budaya yang sangat beragam. Keragaman tersebut tidak hanya terlihat antarnegara tetapi dalam suatu negara. Bersamaan dengan masuknya imigran dari Arab dan Eropa, budaya Afrika kemudian berkembang. Budaya Afrika dapat dilihat dalam wujud seni, bahasa, dan agama. Karya seni dapat berupa ukiran kayu, kerajinan dari kulit, dan alat musik. Kerajinan patung biasanya menggunakan tema pasangan laki-laki dan perempuan, perempuan dan anaknya, laki-laki dengan senjata dan binatang, dan orang asing. Musik dan tari penduduk asli Afrika yang menggunakan tradisi lisan yang berbeda dengan musik dan tari dari penduduk pendatang dari Arab. Penduduk asli, khususnya di wilayah sub Sahara menekankan pada nyanyian karena nyanyian berfungsi sebagai cara komunikasi. Dalam perkembangannya, budaya barat juga mempengaruhi budaya Afrika. Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Bahkan diperkirakan jumlah bahasa yang digunakan mencapai bahasa. Namun terdapat bahasa utama yang digunakan yaitu Arab, Swahili, dan Hausa. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 71 bahasa yang digunakan di Afrika dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu Afro-Asiatika meliputi Afrika bagian utara, jumlahnya sekitar 200 bahasa. Nilo-Saharan mencakup wilayah Tengah dan Timur Afrika, jumlahnya mencapai sekitar 140 bahasa. Congo-Saharan Niger-Congo, mencakup dua pertiga Afrika sebagai cabang utama Niger-Congo, jumlahnya mencapai 1000 bahasa dengan 200 juta penutur. Bahasa Bantu di Tengah, Selatan dan Timur Afrika membentuk sub-kelompok dari cabang Niger-Congo. Khoisan mencakup bagian barat Afrika Selatan, jumlahnya sekitar 30 bahasa. Penduduk Afrika menganut agama yang beragam. Beberapa agama dan sebarannya meliputi Di kawasan Afrika Barat dan Utara, Islam menjadi agama yang dominan. Kawasan Afrika Selatan memiliki jumlah pemeluk agama Kristen yang lebih banyak dibandingkan Islam dan Hindu. Di kawasan Afrika Tengah, jumlah terbanyak ialah penganut kepercayaan animisme. Adapun di kawasan Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan animisme hampir sama banyaknya. Agama lain yang dianut oleh penduduk Afrika ialah Yahudi dan Katolik Roma. Dinamika Penduduk Benua Australia Pada tahun 2015 penduduk Australia mencapai jiwa. Sedangkan pada tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai jiwa. Sehingga terjadi penambahan sebesar jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Jumlah penduduk Australia memang jauh lebih kecil dari benua lainnya. Penambahan jumlah penduduk Australia terjadi karena angka kelahirannya mencapai 13 kelahiran tiap penduduk. Sementara angka kematiannya adalah 7 kematian tiap penduduk. Australia juga menjadi salah satu benua tujuan migran dari berbagai negara, migrasi neto negara ini mencapai angka 8. Meskipun Australia merupakan negara yang luas namun hanya sedikit daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah-daerah yang paling sesuai untuk hunian adalah daerah pantai yang iklimnya nyaman dan curah hujannya cukup. Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh banyak penduduk karena iklim tropisnya sangat kering. Sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai Barat Australia terlalu gersang. Sebanyak 85% pendduk Australia tinggal di kota kecil dan kota besar yang pada umumnya terletak di tepi pantai. Komposisi Penduduk Australia berdasarkan Ras 92% penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras Kaukasoid, selebihnya adalah dari Asia 7%, Aborigin dan lainnya 1%. Suku Aborigin adalah penduduk asli benua ini. Bangsa kulit putih umumnya adalah pendatang dari Eropa. Sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, sisanya dari Italia, Belanda, dan Skotlandia, Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari Asia sebagian besar berasal dari China dan India. Kualitas Penduduk Australia Australia merupakan negara sekaligus benua dengan kualitas penduduk yang sangat tinggi. Salah satu indikator kualitas penduduk yaitu angka harapan hidup menunjukkan kategori tinggi, yaitu 82 tahun. Ini menunjukkan penduduk Australia memiliki kondisi kesehatan yang baik. Pendapatan penduduk Australia juga tergolong tinggi yang mencapai dolar WPDS, 2015. Budaya dan Agama di Benua Australia Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli yaitu suku Aborigin dan penduduk Selat Torres, serta budaya suku pendatang. Banyaknya penduduk pendatang di Australia memperkaya budaya Australia. Sebagian besar penduduk pendatang berasal dari Eropa, oleh karena itu budaya Eropa menjadi lebih dominan. Salah satunya adalah dalam hal penggunaan bahasa. Bahasa nasional Australia adalah Bahasa Inggris. Semua penduduk di Australia didorong untuk meguasai Bahasa Inggris. Sebagian besar penduduk Australia beragama Kristen Protestan 61,2%, Budha 2,5%, Islam 2,2%, Hindu 1,3%, dan sejumlah agama lainnya. Besarnya penduduk yang beragama Kristen tidak lepas dari banyaknya penduduk Australia yang berasal dari Inggris dan negara lainnya di Eropa. Meskipun begitu, agama dan kepercayaan penduduk asli juga dihargai dan diberi kebebasan untuk menjalankannya. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. TeoriApungan dan Pergeseran Benua Alfred Wegener a. adanya persamaan formasi geologi antara pantai timur Benua Amerika dengan pantai barat Eropa dan Afrika. (formasi geologi di pantai barat Afrika sama dengan pantai timur Amerika) b.Adanya gerakan Pulau Greenland menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter setiap tahun. – Eropa merupakan benua yang terdiri dari semenanjung Eurasia yang menonjol ke arah barat serta menempati hampir seperlima dari total luas daratan dunia. Eropa merupakan benua terkecil kedua di dunia, dengan luas sekitar km per segi. Benua Eropa dikenal dengan sebutan benua biru, karena mayoritas masyarakatnya memiliki mata berwarna biru. Eropa dikelilingi oleh banyak teluk, fyord, dan laut. Namun, garis pantai benua ini tidak teratur dan memiliki panjang sekitar mil atau setara km. Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kemdikbud, daratan utama Benua Eropa menyatu dengan Benua Asia. Kedua benua hanya dipisahkan oleh Pegunungan Ural. Meskipun berada dalam satu daratan, kedua benua memiliki budaya yang jauh berlainan. Berikut penjelasan perihal letak benua Eropa, kondisi alam dan iklim hingga flora-faunanya seperti dikutip dari buku Geografi Regional Dunia 2020 karya Sulistinah dan Kuspriyanto, serta sejumlah sumber lain. Letak Benua Eropa dan Pembagian Kawasannya Letak astronomis Benua Eropa berada di antara 9º Bujur Barat BB – 60º Bujur Timur BT dan 35º Lintang Utara LU – 80º Lintang Utara LU. Sementara dari segi letak geografis, berikut batas wilayah Benua Eropa Batas utara Samudera Arktik Batas timur Benua Asia Batas selatan Laut Tengah Laut Mediterania Batas barat Samudra Atlantik. Ada dua semenanjung besar di Eropa, yaitu daratan utama Eropa dan wilayah Skandinavia. Tiga semenanjung lebih kecil, yaitu Iberia, Italia, dan Balkan berada di bagian selatan dan menghadap Laut Mediterania. Laut tersebut menjadi batas wilayah Benua Eropa dan Afrika. Adapun pembagian kawasan Benua Eropa adalah sebagai berikut Eropa Barat Eropa Timur Eropa Selatan Eropa Utara. Namun, saat ini pembagian wilayah ini sudah mulai pudar dengan adanya ikatan secara ekonomi serta politik melalui Uni Eropa European Wedlock. Mengutip data Worldometers, sekarang terdapat 44 negara di Benua Eropa. Sebanyak x negara berada di Eropa Timur. Lalu, di Eropa Utara, juga terdapat 10 negara. Selebihnya, ada 15 negara di Eropa Selatan, dan 9 negara di Eropa Barat. Kondisi Alam Benua Eropa Bentang alam di Benua Eropa bisa dibagi menjadi 4 kelompok. Deskripsi mengenai kondisi alam di 4 kategori tersebut adalah sebagai berikut. one. Pegunungan Tua di bagian utara Pegunungan tua terdapat di kawasan Norwegia, dataran tinggi Skotlandia, serta dataran tinggi Irlandia barat laut. 2. Dataran rendah Rusia Daerah batuan metamorphose tua terdapat di seluruh bagian kawasan Rusia-Eropa. Batuan jenis ini pernah tenggelam ke dasar laut dan suatu ketika muncul kembali. 3. Dataran rendah Eropa Besar Dataran rendah ini terletak antara pegunungan tua di utara dan pegunungan muda sistem Alpenia. Kebanyakan tempat di daerah ini memiliki ketinggian kurang dari 500 meter dari permukaan laut. Dua pertiga wilayah Eropa merupakan dataran rendah. Dataran rendah ini membentang dari barat ke timur. Kawasan ini dikelilingi oleh Pegunungan Ural. Danau Laut Kaspia, Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, Pegunungan Alpen, dan wilayah Skandinavia Timur. 4. Pegunungan lipatan muda di Selatan Pegunungan lipatan muda merupakan hasil aktivitas pada masa tertier yang terdapat di sebagian Eropa Selatan. Pegunungan ini membentuk lengkung pendek yang terbentang dari arah barat daya ke timur laut. Jalur pegunungan lipatan di Eropa terdiri atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan Kaukasus. Ketiga pegunungan ini merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sirkum Mediterania. Kondisi Iklim Benua Eropa Benua Eropa berada di luar wilayah tropis. Akibatnya, iklim di Eropa adalah subtropis dan sedang. Karena itu, benua Eropa memiliki empat musim, yaitu semi, panas, gugur, dan dingin. Beriku ini detail karakteristik iklim di Benua Eropa Bagian pantai barat dipengaruhi iklim laut dari samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku. Bagian tengah terjadi peralihan ilkim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering Bagian selatan memiliki cuaca yang lebih hangat karena dipengaruhi iklim laut Mediterania serta angina dari kawasan gurun yang panas Bagian utara memiliki iklim yang dingin karena dipengaruhi iklim kutub. Komposisi Penduduk Benua Eropa Persebaran penduduk Benua Eropa tak merata dan dipengaruhi oleh keadaan alam serta kemajuan ekonominya. Persebaran yang paling padat biasanya terdapat di daerah dataran rendah yang jadi pusat industri. Sementara tingkat kepadatan rendah berada di kawasan pegunungan tinggi, seperti pegunungan Meseta di Spanyol, Alp, dan Alpenia. Kondisi serupa ada di daerah tidak subur seperti daerah kapur di Yugoslavia, Midi di Perancis, Rusia Arktik, Rawa pripet, serta stepa yang mengandung garam di utara Laut Kaspia. Infografik SC Bangsa Bangsa Eropa. Berdasarkan information per 2019, total jumlah penduduk Benua Eropa mencapai jiwa. Di antara negara-negara Eropa dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Rusia, Jerman, Inggris, Prancis dan Italia. Dari segi komposisi, penduduk Eropa sangat beragam. Meski begitu, sebagian besar penduduknya merupakan keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras serta ciri fisik, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi v suku bangsa. Berikut ini penjelasan tentang masing-masing dari suku bangsa tersebut. one. Bangsa Nordik Masyarakat keturuan Bangsa Nordik kebanyakan tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara. Bangsa Nordik memiliki ciri fisik, seperti rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, serta muka sempit. 2. Bangsa Alpen Masyarakat dari rumpun Bangsa Alpen umumnya tinggal di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Republic of austria, dan Jerman selatan. Bangsa Alpen mempunyai ciri fisik rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, tidak terlalu tinggi. 3. Bangsa Mediteran Penduduk dari kalangan Bangsa Mediteran biasanya tinggal di Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol. Ciri fisik pada bangsa mediteran adalah rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik. 4. Bangsa Slavia Masyarakat dari Bangsa Slavia umumnya tinggal di kawasan Eropa Timur, yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia. Bangsa Slavia memiliki ciri fisik seperti bangsa Alpen. 5. Bangsa Dinarik Masyarakat dari bangsa Dinarik biasanya tinggal di kawasan Rumania. Bangsa Dinarik memiliki ciri rambut yang gelap. Di luar suku-suku bangsa di atas, kawasan Eropa sekarang ini juga dihuni oleh banyak imigran dari Afrika, Timur Tengah dan Asia. Para imigran itu terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Agama yang dianut penduduk Benua Eropa pun sangat beragam. Agama dengan jumlah penganut terbesar adalah agama Katolik Roma, diikuti Kristen Protestan, serta Kristen Ortodoks. Penganut Yahudi juga cukup banyak di Eropa. Selain itu, agama Islam juga dianut banyak orang di sebagian negara Balkan. Flora dan Fauna di Benua Eropa Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, Benua Eropa mempunyai jenis flora dan fauna yang sama dengan kawasan yang beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang berada pada kawasan Eropa merupakan hutan konifera atau tumbuhan berdaun jarum serta hutan yang meluruhkan daunnya saat musim gugur. Jenis flora lainnya adalah pohon Maple, Ek, Iris, Lily, serta Zaitun. Sementara, animal khas yang hidup di Eropa adalah Rusa, Beruang Kutub, Serigala, Ikan Tuna, dan Ikan Herring. Baca juga Bagaimana Proses Pembentukan Bumi dan Teori Terbentuknya Benua? Karakteristik Benua Eropa Letak Geografis, Bentang Alam, Iklim Kondisi Alam Benua Australia, Iklim, dan Letak Astronomis-Geografis Benua Amerika Kondisi Alam, Iklim, Batas Wilayah, Letak Geografis Pembagian Kawasan Benua Amerika, Eropa, Afrika, Asia, Australia Kondisi Geografis Benua Afrika, Letak Astronomis, dan Iklimnya – Pendidikan Kontributor Endah Murniaseh Penulis Endah Murniaseh Editor Addi M Idhom KonsepAstagatra, Tri Gatra dan Panca Gatra Serta Hubungan Antar Gatra Dalam Wawasan Nusantara dan Geopolitik Indonesia, Berikut ini akan dijelaskan mengenai wawasan nusantara, wawasan kebangsaan, wawasan nasional, artikel wawasan nusantara, astagatra, asta indonesia, tri gatra, panca gatra, politik nasional, geopolitik, geopolitik indonesia, geostrategi, wawasan Oleh Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Benua Eropa adalah salah satu benua di dunia dengan jumlah penduduk yang tergolong sedikit. Berikut adalah dinamika penduduk Eropa! Pertumbuhan Penduduk Pada tahun 2010, jumlah penduduk Eropa mencapai jiwa. Pada tahun 2020, jumlah penduduk Eropa jiwa. Ini berarti terjadi penambahan ekitar 11 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Mengapa demikian? Pertambahan penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran yang lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia. Baca juga Dinamika Penduduk Benua Asia Angka kelahiran hanya 11 jiwa per penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap penduduk. Bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1 persen, yaitu hanya 0,2 persen per tahun. Persebaran penduduk Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Baca juga Benua Eropa Letak Geografis, Keadaan Penduduk, dan Daftar Negaranya Demikian halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi penduduk yang tinggi. Komposisi penduduk Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif. Sebesar 67 persen penduduknya berusia antara 15 tahun sampai 65 tahun dan termasuk penduduk kelompok produktif. Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup sangat tinggi dan tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan, sedangkan untuk Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi. Negara Dengan Kualitas Penduduk Sangat Tinggi diantaranya Inggris, Jerman, Prancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi diantaranya adalah Rumania, Ukraina, dan juga Karakteristik Benua Eropa Keberagaman penduduk Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania. Baca juga Potensi Sumber Daya Alam Benua Eropa Keberagaman agama Penduduk Eropa menganut berbagai agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma tersebar di Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia. Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besar berada di negara-negara Eropa Utara dan Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia, dan Montenegro. Hampir di setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam dianut oleh banyak penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda, Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua. Baca juga 6 Agama di Indonesia Keberagaman bahasa dan budaya Benua Eropa memiliki banyak ragam bahasa dan kebanyakan negara memiliki setidaknya satu bahasa resmi. Bahasa Inggris merupakan bahasa di Eropa yang kemudian menjadi bahasa internasional. Namun, masing-masing negara di Eropa memiliki bahasanya sendiri. Bahasa terbesar di Eropa adalah Rusia kemudian diikuti Jerman. Selain itu, terdapat bahasa yang digunakan secara regional maupun lokal. Beberapa bahasa lainnya di Eropa adalah Spanyol, Portugis, Perancis, dan Belanda Selain bahasa, Eropa memiliki ragam budaya dalam bentuk seni dan makanan. Karya seni masyarakat Eropa telah lama berkembang, bahkan sejak zaman prasejarah dalam bentuk lukisan gua dan lukisan batu. Periode berikutnya adalah periode Klasik, Bizantium, Abad Pertengahan, Gotik, Renaisans, Barok, Rokoko, Neoklasik, Modern, dan Paskamodern. Sumber budaya Eropa adalah Yunani dan Romawi. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Eropa sangat terkemuka, khususnya bidang filsafat. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Itulahjenis jenis kabel jaringan beserta gambar dan fungsinya. Berbeda dari kabel lain yang membawa listrik kabel fiber optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus diameternya hanya 120 mikrometer bahkan lebih kecil
analisis karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropaOK Google Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua EropaAnalisis lah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropa 1. Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa! 2. Benua Asia memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Identifikasikan factor yang mempengaruhi dinamika kependudukan tersebut! 3. Kegiatan ekonomi di benua Asia mempengaruhi kegiatan industry di benua Eropa. Identifikasilah bentuk interaksi tersebut! 4. Interaksi antarnegara dapat menimbulkan konflik yg akhirnya berujung peperangan. Konflik antarnrgara dapat menyebabkan perubahan pola interaksi. Sebutkan perubahan akibat konflik tersebut! 5. Mengapa interaksi antarruang dapat mempengaruhi kehidupan sosial?​ benar benar sangat pesat karena eropa benua besar. OK Google Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif dr rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dr tingkat pendidikan tinggi & pekerjaan dlm industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan & individualisme. Dengan demikian, di negara-negara tersebut, lebih banyak angka kematian daripada kelahiran. Akibatnya, dengan-cara demografi, populasi mereka menurun. Piramida penduduk negara tersebut merupakan piramida terbalik. Jumlah penduduk usia lanjut lebih banyak ketimbang penduduk muda. Ini adalah dampak negatif perkembangant tersebut. SENANG MEMBANTU Analisis lah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua eropa Berikut ringkasan mengenai masalah pertumbuhan penduduk di Eropa. Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif dr rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dr tingkat pendidikan tinggi & pekerjaan dlm industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan & individualisme. Dengan demikian, di negara-negara tersebut, lebih banyak angka kematian daripada kelahiran. Akibatnya, dengan-cara demografi, populasi mereka menurun. Piramida penduduk negara tersebut merupakan piramida terbalik. Jumlah penduduk usia lanjut lebih banyak ketimbang penduduk muda. Ini adalah dampak negatif perkembangant tersebut. Mata pelajaran IPS Kode Kelas 9 1. Analisislah karakteristik pertumbuhan & persebaran penduduk di benua Eropa!2. Benua Asia memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Identifikasikan factor yangmempengaruhi dinamika kependudukan tersebut!3. Kegiatan ekonomi di benua Asia mempengaruhi kegiatan industry di benua Eropa. Identifikasilahbentuk interaksi tersebut!4. Interaksi antarnegara dapat menimbulkan konflik yg akhirnya berujung peperangan. Konflikantarnrgara dapat menyebabkan perubahan pola interaksi. Sebutkan perubahan akibat konfliktersebut!5. Mengapa interaksi antarruang dapat mempengaruhi kehidupan sosial?​ Jawaban 1. Beberapa negara industri maju di Eropa Barat mengalami pertumbuhan penduduk negatif. Hal ini merupakan dampak negatif rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tidak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dari tingkat pendidikan tinggi dan pekerjaan dalam industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan dan individualisme. 2. • kelahiran Natalitas • kematian mortalitas • kepadatan penduduk • pertumbuhan penduduk • perpindahan migrasi 3. Karena Eropa membutuhkan bahan baku atau bahan mentah untuk diolah menjadi barang jadi dan kemudian di ekspor ke berbagai negara di belahan dunia 4. • menimbulkan penyesuaian nilai dan norma kembali serta hubungan sosial dari kelompok yang bersangkutan • guna menekan atau mengurangi terjadinya pertentangan dalam masyarakat • menghidupkan norma lama kembali serta menciptakan suaru norma baru • mengakibatkan kelompok pemenang mendominasi kelompok lain yang kalah • mengakibatkan retaknya hubungan antarindividu atau antar kelompok • mengakibatkan kerusakan harta benda dan fasilitas umum • menyebabkan adanya korban jiwa 5. interaksi sosial mampu memengaruhi kehidupan sosial, sebab interaksi sosial dapat menyebabkan perubahan sosial, seperti akomodasi, kompromi, asimilasi dan akulturasi. Penjelasan mudah-mudahan membantu ya maaf kalo ada yg kurang☺
.
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/46
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/223
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/230
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/65
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/429
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/234
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/402
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/216
  • analisislah karakteristik pertumbuhan dan persebaran penduduk di benua eropa