Tujuan: 1. Membandingkan titik didih dan titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit. 2. Membandingkan titik didik dan titik beku larutan yang memiliki perbedaan konsentrasi. IV. Dasar Teori : Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat
2 Tekanan. Dapat dikatakan jika tekanan merupakan faktor utama titik didih suatu senyawa. Pada sistem terbuka, tekanan luar merupakan atmosfer planet Bumi, sebagai contoh air yang memiliki tekanan atmosfer standar pada 100 derajat celcius pada permukaan laut.. Dengan kata lain, air mendidih ketika telah mencapai titik didih 100 derajat celcius. Roultmenyatakan :"Besarnya kenaikan titik didih larutan, sebanding dengan hasil kali molalitas larutan (m) dan kenaikan titik didih molar (Kb)". ΔTb = Kb.m. B. Titik Beku. Titik beku terjadi pada saat uap cairan sama dengan tekanan uap padatnya. Saat fase padat, fase cair suatu zat berada pada pada kesetimbangan. Ketikakomponen A ditambah komponen B ternyata diperoleh sistem homogen yang memiliki fasa sama dengan fasa A, maka. 1. Sistem adalah larutan. 2. Titik didih A > titik didih sistem. 3. B adalah zat terlarut. 30. Larutan NaCl 0,4 m membeku pada suhu -1,488 0 C . jika harga Kf 1,86. Maka derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah
adalahtitik didih larutan dan T b o adalah titik didih pelarut murni. Kenaikan titik didih (∆T b) berbanding lurus dengan konsentrasi (molalitas) larutan, sehingga dapat dirumuskan: ∆T b = K b.m Dengan; ∆T b = kenaikan titik didih larutan (oC) m = molalitas K b = tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m) D. Referensi 1. Soedjono. 2018.
C titik didih larutan elektrolit sama dengan titik didih larutan nonelektrolit. Namun, karena unsur Y ini memiliki jari - jari yang kecil (terlihat dari nomor atom kecil dan konfigurasi elektron yang singkat), maka jenis ikatan yang terbentuk cenderung dengan sharing elektron terluarnya untuk mencapai kestabilan oktet. Struktur lewis dari
Berikutkenaikan titik didih tiap larutan. 50 mL sukrosa 0,1 M dengan 50 mL barium klorida 0,1 M; Sukrosa merupakan zat nonelektrolit, sedangkan barium klorida merupakan zat elektrolit. Dengan harga konsentrasi yang sama, keduanya akan memiliki kenaikan titik didih yang berbeda. Hal ini karena perbedaan nilai faktor van't Hoff keduanya.
LarutanX dan larutan Y memiliki titik didih yang sama. Jika masa molekul relatif Y adalah 4 kali masa molekul relatif X, - 45195592 Valerialice Valerialice 09.10.2021 SBMPTN Sekolah Menengah Atas terjawab Larutan X dan larutan Y memiliki titik didih yang sama.
Titikdidih merupakan salah satu sifat koligatif. Sifat koligatif hanya bergantung kepada jumlah zat. Urea adalah larutan non elektrolit yang tentu tak dapat terionisasi, sedangkan adalah jenis larutan elektrolit kuat.; Faktor Van't Hoff merupakan ciri khas yang membedakan antara larutan elektrolit dengan non elektrolit, maupun antara elektrolit kuat dengan elektrolit lemah.
.
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/384
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/26
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/164
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/1
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/101
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/172
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/214
  • 1il9cmjeoy.pages.dev/480
  • larutan x dan larutan y memiliki titik didih yang sama